Rabu, 23 Januari 2008

Jenis-jenis Bakteri

Jenis-jenis Bakteri

Telah Anda pelajari mengenai struktur bakteri, sekarang Anda pelajari tentang jenis-jenis bakteri. Setelah selesai mempelajarinya diharapkan Anda dapat menyebutkan kembali jenis-jenis bakteri. Ada beberapa macamkah jenis bakteri itu? Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.




Bakteri Heterotrof


Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa-sisa organisme lain. Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah, kotoran, bangkai dan juga sisa makanan, kita sebut sebagai bakteri saprofit. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan mineral. Di dalam lingkungan bekteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penyedia nutrisi bagi tumbuhan. Jika Anda memperhatikan lingkungan tempat pembuangan sampah, sering terlihat adanya makanan yang membusuk. Itu disebabkan oleh bakteri pembusuk. Sedangkan dalam usus manusia terdapat juga bakteri yang hidup secara saprofit (menguraikan serat-serat pada makanan) dan menguntungkan adalah bakteri Escherichia coli. Apakah yang akan terjadi pada pencernaan kita seandainya bakteri ini tidak ada? Tentu saja kita akan sulit untuk membuang air besar. Perhatikan gambar Eschericia coli berikut ini!

Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
6. Sitoplasma

Gambar 12. Esherichia coli
Selain bakteri heterotrof yang saprofit, ada juga yang bersifat parasit (merugikan) baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit (patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di antaranya:
No.
Bakteri
Penyakit yang ditimbulkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Vibrio comma
Treponema palidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorhoe
Mycobacterium tuberculose
Bordetella pertusis
Cytophoga colimnaris
Salmonella pollurum
Xanthomono citri

Penyakit kolera
Sifilis
Tifus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Parasit pada ikan
Berak kapur pada ayam
Kanker pohon jeruk












Bakteri Autotrof

Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
1)



2)
Bakteri fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
Bakteri kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas. Nitrosomonas dapat memecah NH3 menjadi NH2, air dan energi.

Energi yang diperoleh digunakan untuk menyusun zat organik. Contoh lain adalah Nitrosococcus dan Nitrobacter. Di samping itu pada tumbuhan kacang-kacangan antara lain kacang tanah, pada akar tanaman tersebut kita temukan bintil-bintil. Pada bintil-bintil akar tanaman tersebut merupakan tempat bakteri Rhizobium berada. Bakteri yang hidup pada bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan ini hidup bersimbiosis, dan bintil akar tumbuh karena rangsangan dari zat tumbuh yang dihasilkan oleh bakteri tersebut dan juga dapat menyuburkan tanah. Selain itu ada pula beberapa jenis bakteri yang mampu memfiksasi N2 (nitrogen bebas dari udara) di atmosfer ke dalam tanah, yang kemudian N2 ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam pembentukan protein. Bakteri tersebut antara lain, Azotobacter vinelandi, Clostriddium pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum. Agar lebih memahami tentang bintil akar, bisa saja Anda lakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan mencabut tanaman kacang tanah (tanamankacang lainnya) yang ada di daerah tempatmu berada. Kemudian amati bagian akarnya dan cocokkan bagian-bagian tersebut dengan bagian yang ada pada gambar di bawah ini. Diskusikanlah dengan teman-temanmu tentang fungsi dan pengaruhnya bagi tanah dari bintil akar ini.


Gambar 13. Bintil akar tanaman Legumoniase (Kacang-kacangan)

Hasil diskusi:
1.Fungsi bintil akat adalah ....
2.Pengaruh bintil akar terhadap tanah dan tumbuhan sekitarnya adalah ....

Di samping terdapat bakteri yang dikelompokan berdasarkan cara mendapatkan makanan, ada juga penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi. Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut:
1)

2)
Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis

Sedangkan berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan lagi menjadi:
1)


2)

3)
Bakteri aerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Bakteri anaerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.
Bakteri anaerob fakulatif: yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.

Telah Anda pelajari tentang jenis-jenis bakteri. Bagaimana? Sudah mengerti atau belum? Jika belum mengerti cobalah Anda baca kembali. Kemudian ukurlah tingkat pemahamanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
1)

a)

b)
Berdasarkan cara mendapatkan makanannya bakteri dibagi menjadi 2 golongan. Sebutkan!
Apakah perbedaan dari keduanya itu? Jelaskan! Berikan contoh masing-masing!
2) Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis

Cocokkanlah jawaban Anda dengan materi pada modul ini. Jika telah selesai Anda bisa melanjutkan ke materi berikutnya!

Apakah Monera? | Ciri-ciri Monera | Bagian-bagian dari Struktur Bakteri | Reproduksi(Perkembangbiakan Bakteri) | Jenis-jenis Bakteri | Manfaat Bakteri | Biakan Murni dan Sterilisasi | Tugas-1 | LKS-1

Tidak ada komentar: